Kamis, 02 Februari 2012

LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan sektor publik memiliki tujuan dan fungsi secara umum yaitu :

1. Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship):

Laporan keuangan digunakan untuk memberika jaminan kepada pengguna laporan keuangan dan pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah ditetapkan.

2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective reporting):

Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, memonitori kinerja dan mengevaluasi manajemen, memberikan dasar untuk mengamati trend antar kurun waktu, pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan, dan membandingkannya dengan kinerja organisasi lain sejenis. Selain itu juga memunkinkan pihak luar untuk menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya organisasi.

3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information):

Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan dan aktivitas di masa yang akan datang seperti memberikan informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana.

4. Kelangsungan organisasi (viability):

Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan apakah suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang dan jasa (pelayanan) di masa yang akan datang.

5. Hubungan Masyarakat (public relation):

Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai yang dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat. Berfungsi sebagai alat komunikasi dengan publik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures):

Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai kelompok kepentingan yang ingin mengetahui organisasi secara lebih dalam.

Kamis, 19 Januari 2012

AKUNTANSI

   Akuntansi adalah suatu proses yang meliputi: pengindentifikasian,pencatatan,penggolongan,pengikhtisaran dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu.

*Bidang-bidang akuntansi:
A).Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
   Akuntansi keuangan disebut juga general accounting/ akuntansi umum.Sasaran (objek) kegiatan  akuntansi    keuangan adalah Transaksi keuangan yang sudah terjadi ( data historis) yang menyangkut perubahan aktiva,kewajiban dan ekuitas perusahaan.
B) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
   sasaran kegiatan akuntansi biaya adalah transaksi keuangan yang berhubungan dengan pengelolaan bahan baku menjadi produk jadi.
C) Akuntansi manajemen  ( Management Accounting)
    Akuntansi management adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dab pengelolaan data historis(terutama data dan biaya)dan data taksiran.
D) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
  Akuntansi pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan.
E) Akuntansi Perpajakan ( Tax accounting)
  Bidang akuntansi perpajakan berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahan serta perhitungannya.kegiatan akuntansi perpajakan adalah membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan,sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.
F) Akuntansi anggaran( Budjetary Accounting)
   Bidang akuntansi ini berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan  perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.
G) Akuntansi Pemerintah
adalh bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan denagn masalh pemeriksaan keuangan negara.sering disebut juga dengan istilah administrasi negara.